Ingin ku luah
bimbang menyakiti
ingin ku telan
ku luka sendiri
harus bagaimana lagi
untuk katakan
apa yang terbuku di hati
saat ku jujur tentang rasaku
kau menarik muka
mungkin ku tak layak berkata-kata
saat ku menasihati
kau bagai tak endah
meski demi kebaikanmu
bila ku pilih berdiam diri
ku fikir itu terbaik
namun semakin hari
memakan diri
Aku buntu
aku keliru
bagai aku
bukan siapa-siapa bagimu
Apakah jujur itu satu dosa?